Jika selama ini anda mungkin hanya bisa menghitung berapa anda harus bayar listrik bulan ini ? atau anda mungkin akan berfikir berapa bulan depan saya harus bayar listrik ? atau kenapa pembayaran listrik bulan ini lebih besar dari bulan kemarin ?
Kali ini saya akan mencoba berbagi pengetahuan saya tentang bagaimana cara menghitung pemakaian listrik di rumah melalui tabel daya yang tertera pada alat - alat listrik, karena pada setiap lampu atau alat listrik lainnya sudah tertera berapa daya yang di konsumsi alat tersebut, untuk lebih mudah dipahami saya akan mengambil contoh dari lampu penerangan, pada setiap lampu sudah tertera berapa watt yang dibutuhkan untuk menyalakan lampu tersebut, misalkan setiap malam dirumah anda, ada lima lampu yang menyala dari jam 18:00 s/d pukul 06:00 dengan konsumsi daya masing-masing lampu sebesar 10 watt, maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut :
Contoh :
5 lampu X 10 watt = 50 watt, lalu kita kalikan dengan jam nyala lampu tersebut yaitu dari jam 18:00 s/d pukul 06:00 = 12 jam
Contoh : 50 watt x 12 jam/hour = 600 watt jam/hour, karena di PLN perhitungannya menggunakan KWH (Kilo Watt Hour) yaitu 1 kwh = 1000 watt jam, jadi hasil perkalian jumlah watt dengan jam nyala harus dibagi 1000.
contoh : 600 watt jam/hour : 1000 = 0,6 KWH, jika 0.6 kwh per malam dikalikan satu bulan rata-rata 30 hari hasilnya adalah : 0.6 x 30 = 18 KWH, jika dikalikan per KWH Rp 1000 ,- maka jumlah yang harus anda bayar untuk kelima lampu tersebut dalam sebulan adalah Rp. 18000,-
Contoh Rumusnya adalah sebagai berikut :
5 X 10 Watt = 50 watt
50 watt x 12 jam nyala = 600 watt jam/hour
600 watt jam/hour : 1000 = 0.6 KWH
0.6 KWH x 30 hari = 18 KWH
18 KWH x Rp.1000,- = Rp.18.000,-
Begitulah cara menghitung pemakaian listrik dirumah, semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan silahkan tulis di komentar atau silahkan masuk di forum numpang bisnis, terima kasih.
No comments:
Post a Comment